Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

10 Kayu Santigi Terbaik - Ditinjau oleh Pebisnis Ikan Cupang (Terbaru Tahun Ini)

Profil pakar: Pengajar dan pebisnis ikan cupang, Fauzi Nasution

Profil pakar: Pengajar dan pebisnis ikan cupang, Fauzi Nasution
Fauzi Nasution
Pengajar dan pebisnis ikan cupang
Fauzi Nasution

Selain menjadi seorang pengajar di Tim Olimpiade Biologi Indonesia (TOBI), Fauzi juga seorang pebisnis ikan cupang. Ia menjual berbagai macam ikan cupang melalui Instagram-nya. Ia mendapat pengalaman memelihara ikan dan hewan akuatik lainnya dari riset di Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati (SITH), ITB.


Pada 2016–2019, Fauzi melakukan beberapa riset menggunakan zebrafish dan udang vaname. Dari pengalaman riset tersebut, Fauzi menjadi familier dengan berbagai masalah terkait pemeliharaan hewan di akuarium.

Seperti apa tumbuhan santigi?

Seperti apa tumbuhan santigi?

Tumbuhan santigi sering disebut juga sentigi, centigi, stigi, atau setigi. Santigi laut memiliki nama latin Pemphis acidula. Sementara itu, santigi gunung memiliki nama latin Vaccinium varingifolium dan merupakan spesies yang berbeda dari santigi laut.


Tanaman sejenis perdu ini banyak ditemukan di daerah tropis, khususnya di pesisir pantai berkarang dan berpasir. Ciri-ciri tumbuhan santigi adalah:


  • Batangnya berkelok-kelok.
  • Kulit batangnya bersisik dan berwarna abu-abu atau cokelat.
  • Daunnya mungil, tebal, berbentuk elips, dan ditutupi bulu halus ketika masih muda.
  • Bunganya berwarna putih dengan enam mahkota. Anda juga akan menemukan bunga yang berwarna pink, apabila beruntung.
  • Jangka hidup tanaman santigi termasuk lama. Pertambahan usia akan membuat guratan-guratan muncul pada batang kayu. Hal inilah yang membuat kayu terlihat lebih eksotis.

Berkolaborasi dengan pakar: Cara memilih kayu santigi

Pohon santigi biasanya dijadikan bonsai cantik dan estetis oleh pencinta tanaman hias. Sementara itu, para memelihara ikan hias dan reptil biasanya menjadikan kayu santigi sebagai ornamen pelengkap akuarium atau kandang reptil. Apabila Anda berencana membeli kayu santigi, ketahui dahulu beberapa tips memilih kayu santigi yang tepat berikut ini.

Pilih berdasarkan asal kayunya

Pohon santigi memang banyak tumbuh di daerah pesisir, tetapi banyak juga pohon santigi yang tumbuh di daerah pegunungan. Karena itu, jangan heran apabila Anda menemukan dua macam kayu santigi, yaitu santigi darat dan santigi laut. Keduanya memiliki karakteristik yang berbeda, lho!

Santigi darat, lebih berat sehingga cocok untuk aquascape

Santigi darat, lebih berat sehingga cocok untuk aquascape

Kayu santigi darat berasal dari pohon santigi yang tumbuh di daratan dan jauh dari pantai. Kayu santigi darat memiliki warna cokelat tua atau merah kecokelatan. Bobot kayu santigi darat lebih berat dibanding dengan santigi laut. Karena itu, kayu santigi darat cocok digunakan untuk aquascape karena lebih mudah tenggelam dan tidak mudah busuk. 


Santigi darat yang banyak dikenal ada dua macam, yaitu santigi gunung dan mawar. Kedua jenis tanaman santigi tersebut bisa dijadikan bonsai atau tanaman hias. Hal yang membedakan keduanya adalah sebagai berikut:


  • Santigi gunung biasanya tumbuh di sekitar pegunungan atau dataran tinggi. Daun yang masih muda biasanya berwarna merah dan berubah menjadi hijau saat sudah tua.

  • Santigi mawar memiliki daun yang lebih rimbun dan juga rapat. Selain itu, tekstur daun dan batangnya juga relatif lunak.

Santigi laut, lebih ringan bisa untuk habitat reptil

Santigi laut, lebih ringan bisa untuk habitat reptil

Kayu santigi laut berasal dari pohon santigi yang tumbuh di daerah pesisir pantai. Warna kayu santigi laut adalah kuning atau cokelat muda. Selain itu, tekstur batangnya lunak dan bobotnya juga ringan sehingga bisa digunakan sebagai ornamen kandang reptil.

 
Apabila Anda menginginkan kayu santigi laut untuk ornamen akuarium, Anda perlu merendamnya terlebih dahulu. Hal ini bertujuan untuk membuat kayu lebih berat sehingga dapat tenggelam. Selain itu, tujuan lainnya adalah untuk menghilangkan tanin yang dapat menurunkan pH air dan membuat warna menjadi kecokelatan. Jadi, kayu bisa tenggelam. Jenis kayu santigi laut yang banyak dijual ada dua macam:


  • Santigi karang memiliki batang berwarna putih dan kulitnya lebih bersisik. Daunnya juga tumbuh lebih lebat dibandingkan santigi pasir.

  • Santigi pasir memiliki daun yang lebih renggang. Selain itu, warna batangnya pun kecokelatan dan akarnya berserabut kecil.

Cek ukurannya dan sesuaikan dengan akuarium atau kandang

Cek ukurannya dan sesuaikan dengan akuarium atau kandang

Hal lain yang tidak boleh dilewatkan ketika memilih kayu santigi adalah mengecek ukurannya. Ukuran kayu santigi di pasaran bermacam-macam, mulai dari 30–100 cm pun ada. Dalam hal ini, Anda bisa menyesuaikan dengan ukuran akuarium atau kandang reptil. Tambahan lagi, jangan lupa untuk mencari tahu bobot kayunya. Hal ini akan berpengaruh terhadap daya tekan akuarium atau kandang dan juga biaya kirim.

Pilih yang bentuknya unik dan natural

Pilih yang bentuknya unik dan natural

Kayu santigi yang dijual di pasaran memiliki bentuk yang beraneka macam. Anda akan menemukan bentuk kayu yang memanjang, melengkung menyerupai terowongan, dan berupa bonggol. Selain itu, ada pula kayu santigi yang berbentuk natural.


Apabila Anda berencana menggunakannya untuk aquascape, pastikan kayu santiginya mendukung konsep aquascape. Misalnya, Anda berencana membuat konsep aquascape bertema hutan hujan tropis, pilih kayu santigi bonggol. Jika Anda memiliki konsep aquascape alami, kayu santigi yang memanjang atau banyak ranting cabangnya bisa dipilih.


Berbeda halnya jika Anda mencari kayu santigi untuk ornamen rumah reptil. Pilih kayu santigi yang bentuknya melengkung dan agak lebar dapat menjadi pilihan tepat. Reptil bisa bergerak dengan nyaman di batang kayu tersebut.

10 Rekomendasi kayu santigi terbaik

Selanjutnya, kami akan merekomendasikan sepuluh produk kayu santigi terbaik yang kami tentukan berdasarkan cara memilih di atas. Produk-produk ini dipilih secara teliti dengan mempertimbangkan kualitas produk, review pembeli, dan tingkat kepercayaan terhadap seller. Produk kami urutkan berdasarkan popularitasnya di marketplace Shopee.


Disclaimer: Sepuluh produk di bawah ini murni rekomendasi mybest dan bukan dari Fauzi Nasution.

10

Bonsai Kayu Santigi M

Mulai dari Rp 100.000,00

  • Lihat produk ini di Shopee
  • Lihat produk ini di Lazada
  • Lihat produk ini di Tokopedia
AsalDarat
Ukuran (panjang)24–40,5 cm
Berat1 kg
9
Kayu Santigi Laut Bonggol 1
shopee.co.id

Kayu Santigi Laut Bonggol

Mulai dari Rp 45.000,00

  • Lihat produk ini di Shopee
  • Lihat produk ini di Lazada
  • Lihat produk ini di Tokopedia
AsalLaut
Ukuran (panjang)35–50 cm
Berat3 kg
8

Kayu Santigi Gunung Hiasan Aquarium

Mulai dari Rp 40.000,00

  • Lihat produk ini di Shopee
  • Lihat produk ini di Tokopedia
AsalDarat
Ukuran (panjang)30–70 cm
Berat2,25–3,21 kg
7
Kayu Santigi Laut 1
shopee.co.id

Kayu Santigi Laut

Mulai dari Rp 100.000,00

  • Lihat produk ini di Shopee
  • Lihat produk ini di Bukalapak
AsalLaut
Ukuran (panjang)52–133 cm
Berat1–3 kg
6

Akar Kayu Santigi

Mulai dari Rp 150.000,00

  • Lihat produk ini di Shopee
AsalTidak ada keterangan
Ukuran (panjang)Tidak ada keterangan
BeratTidak ada keterangan
5
Akar Kayu Santigi Pasir Bahan Hardscape 1
shopee.co.id

Akar Kayu Santigi Pasir Bahan Hardscape

Mulai dari Rp 15.000,00

  • Lihat produk ini di Shopee
  • Lihat produk ini di Tokopedia
AsalDarat
Ukuran (panjang)30–50 cm
Berat750 g
4
Kayu Santigi Gunung 1
shopee.co.id

Kayu Santigi Gunung

Mulai dari Rp 105.000,00

  • Lihat produk ini di Shopee
AsalDarat
Ukuran (panjang)1 meter
Berat4 kg
3
Kayu Santigi Laut Karang 1
shopee.co.id

Kayu Santigi Laut Karang

Mulai dari Rp 89.000,00

  • Lihat produk ini di Shopee
  • Lihat produk ini di Bukalapak
  • Lihat produk ini di Tokopedia
AsalLaut
Ukuran (panjang)28–62 cm
BeratTidak ada keterangan
2
Kayu Santigi Ukuran Besar 1
shopee.co.id

Kayu Santigi Ukuran Besar

Mulai dari Rp 40.000,00

  • Lihat produk ini di Shopee
  • Lihat produk ini di Tokopedia
AsalTidak ada keterangan
Ukuran (panjang)60–90 cm
Berat1,5–2 kg
1

Kayu Santigi Aesthetic Size S

Mulai dari Rp 16.149,00

  • Lihat produk ini di Shopee
AsalDarat
Ukuran (panjang)20–49 cm
Berat250–600 gram

Tabel perbandingan produk kayu santigi terbaik

Gambar produk
1
Kayu Santigi Aesthetic Size S 1

2
Kayu Santigi Ukuran Besar 1

3
Kayu Santigi Laut Karang 1

4
Kayu Santigi Gunung 1

5
Akar Kayu Santigi Pasir Bahan Hardscape 1

6
Akar Kayu Santigi 1

7
Kayu Santigi Laut 1

8
Kayu Santigi Gunung Hiasan Aquarium 1

9
Kayu Santigi Laut Bonggol 1

10
Bonsai Kayu Santigi M 1

Nama produk

Kayu Santigi Aesthetic Size S

Kayu Santigi Ukuran Besar

Kayu Santigi Laut Karang

Kayu Santigi Gunung

Akar Kayu Santigi Pasir Bahan Hardscape

Akar Kayu Santigi

Kayu Santigi Laut

Kayu Santigi Gunung Hiasan Aquarium

Kayu Santigi Laut Bonggol

Bonsai Kayu Santigi M

Keunggulan

Teksturnya lembut, tempat sempurna untuk reptil

Ciptakan habitat untuk tumbuhnya lumut dengan lebat

Membuat konsep aquascape Paludarium jadi lebih mudah

Bisa digunakan untuk kandang reptil dan aquascape

Hiasan eksotis untuk aquascape Anda!

Tidak perlu direndam sudah langsung bisa tenggelam

Menyerupai terowongan, bisa menjadi tempat bermain hewan

Lebih berat, kokoh, dan tidak mudah bergeser

Bentuk menyerupai pohon beringin, aquascape jadi makin indah

Wujudkan desain rain forest di akuarium Anda

Harga mulai dariRp 16.149,00Rp 40.000,00Rp 89.000,00Rp 105.000,00Rp 15.000,00Rp 150.000,00Rp 100.000,00Rp 40.000,00Rp 45.000,00Rp 100.000,00
AsalDaratTidak ada keteranganLautDaratDaratTidak ada keteranganLautDaratLautDarat
Ukuran (panjang)20–49 cm60–90 cm28–62 cm1 meter30–50 cmTidak ada keterangan52–133 cm30–70 cm35–50 cm24–40,5 cm
Berat250–600 gram1,5–2 kgTidak ada keterangan4 kg750 gTidak ada keterangan1–3 kg2,25–3,21 kg3 kg1 kg
Tautan produk
  • Lihat di Shopee
  • Lihat di Shopee
  • Lihat di Tokopedia
  • Lihat di Shopee
  • Lihat di Bukalapak
  • Lihat di Tokopedia
  • Lihat di Shopee
  • Lihat di Shopee
  • Lihat di Tokopedia
  • Lihat di Shopee
  • Lihat di Shopee
  • Lihat di Bukalapak
  • Lihat di Shopee
  • Lihat di Tokopedia
  • Lihat di Shopee
  • Lihat di Lazada
  • Lihat di Tokopedia
  • Lihat di Shopee
  • Lihat di Lazada
  • Lihat di Tokopedia

Pertanyaan umum seputar kayu santigi

Pertanyaan umum seputar kayu santigi

Setelah mengulas cara memilih serta rekomendasi produknya, kami akan menjawab pertanyaan populer seputar kayu santigi. Jika Anda masih penasaran dengan kayu santigi, simak jawabannya di bawah ini!

Berapa sering kayu santigi harus diganti?

Kayu santigi termasuk jenis kayu yang memerlukan waktu yang cukup lama untuk menjadi busuk. Jadi, segera ganti kayu santigi bila mengalami pembusukan. Pada umumnya, pembusukan kayu santigi terjadi dua tahun setelah berada di dalam air secara kontinu. Namun, hal ini juga dipengaruhi oleh ukuran kayu. Kayu yang lebih kecil tentu lebih rentan terhadap pembusukan.


Untuk memperlambat proses pembusukan kayu santigi, polyurethane dapat ditambahkan ke dalam akuarium. Namun, penggunaan polyurethane sangat tidak direkomendasikan jika Anda memelihara ikan di dalam akuarium tersebut karena dapat memengaruhi warna ikan.

Baca juga rekomendasi perlengkapan aquascape dan akuarium terbaik

Untuk memperindah akuarium dan mendukung konsep aquascape, Anda tidak hanya membutuhkan kayu santigi saja. Kami telah mengulas beberapa perlengkapan lainnya, seperti tanaman dan batu aquascape, hiasan akuarium, serta lampu dan pompa. Yuk, klik tautan di bawah ini dan dapatkan produk terbaik Anda.

Kesimpulan

Tanaman santigi ternyata memiliki banyak manfaat. Pohon santigi yang tumbuh bisa menjaga kualitas udara. Sementara itu, kayu santigi bisa dijadikan ornamen untuk mempercantik aquascape dan juga kandang reptil.

 
Semoga rekomendasi produk dari kami dapat membantu Anda untuk menemukan kayu santigi terbaik. Sebelum Anda membeli salah satunya, jangan lupa perhatikan ukuran dan bentuknya, ya! Selamat memilih dan berkreasi dengan kayu santigi pilihan Anda.

Posting Komentar untuk "10 Kayu Santigi Terbaik - Ditinjau oleh Pebisnis Ikan Cupang (Terbaru Tahun Ini)"