10 Kayu Santigi Terbaik - Ditinjau oleh Pebisnis Ikan Cupang (Terbaru Tahun Ini)
Profil pakar: Pengajar dan pebisnis ikan cupang, Fauzi Nasution


Seperti apa tumbuhan santigi?

Tumbuhan santigi sering disebut juga sentigi, centigi, stigi, atau setigi. Santigi laut memiliki nama latin Pemphis acidula. Sementara itu, santigi gunung memiliki nama latin Vaccinium varingifolium dan merupakan spesies yang berbeda dari santigi laut.
Tanaman sejenis perdu ini banyak ditemukan di daerah tropis, khususnya di pesisir pantai berkarang dan berpasir. Ciri-ciri tumbuhan santigi adalah:
- Batangnya berkelok-kelok.
- Kulit batangnya bersisik dan berwarna abu-abu atau cokelat.
- Daunnya mungil, tebal, berbentuk elips, dan ditutupi bulu halus ketika masih muda.
- Bunganya berwarna putih dengan enam mahkota. Anda juga akan menemukan bunga yang berwarna pink, apabila beruntung.
- Jangka hidup tanaman santigi termasuk lama. Pertambahan usia akan membuat guratan-guratan muncul pada batang kayu. Hal inilah yang membuat kayu terlihat lebih eksotis.
Berkolaborasi dengan pakar: Cara memilih kayu santigi
Pohon santigi biasanya dijadikan bonsai cantik dan estetis oleh pencinta tanaman hias. Sementara itu, para memelihara ikan hias dan reptil biasanya menjadikan kayu santigi sebagai ornamen pelengkap akuarium atau kandang reptil. Apabila Anda berencana membeli kayu santigi, ketahui dahulu beberapa tips memilih kayu santigi yang tepat berikut ini.
Pilih berdasarkan asal kayunya
Pohon santigi memang banyak tumbuh di daerah pesisir, tetapi banyak juga pohon santigi yang tumbuh di daerah pegunungan. Karena itu, jangan heran apabila Anda menemukan dua macam kayu santigi, yaitu santigi darat dan santigi laut. Keduanya memiliki karakteristik yang berbeda, lho!
Santigi darat, lebih berat sehingga cocok untuk aquascape

Kayu santigi darat berasal dari pohon santigi yang tumbuh di daratan dan jauh dari pantai. Kayu santigi darat memiliki warna cokelat tua atau merah kecokelatan. Bobot kayu santigi darat lebih berat dibanding dengan santigi laut. Karena itu, kayu santigi darat cocok digunakan untuk aquascape karena lebih mudah tenggelam dan tidak mudah busuk.
Santigi darat yang banyak dikenal ada dua macam, yaitu santigi gunung dan mawar. Kedua jenis tanaman santigi tersebut bisa dijadikan bonsai atau tanaman hias. Hal yang membedakan keduanya adalah sebagai berikut:
- Santigi gunung biasanya tumbuh di sekitar pegunungan atau dataran tinggi. Daun yang masih muda biasanya berwarna merah dan berubah menjadi hijau saat sudah tua.
- Santigi mawar memiliki daun yang lebih rimbun dan juga rapat. Selain itu, tekstur daun dan batangnya juga relatif lunak.
Santigi laut, lebih ringan bisa untuk habitat reptil

Kayu santigi laut berasal dari pohon santigi yang tumbuh di daerah pesisir pantai. Warna kayu santigi laut adalah kuning atau cokelat muda. Selain itu, tekstur batangnya lunak dan bobotnya juga ringan sehingga bisa digunakan sebagai ornamen kandang reptil.
Apabila Anda menginginkan kayu santigi laut untuk ornamen akuarium, Anda perlu merendamnya terlebih dahulu. Hal ini bertujuan untuk membuat kayu lebih berat sehingga dapat tenggelam. Selain itu, tujuan lainnya adalah untuk menghilangkan tanin yang dapat menurunkan pH air dan membuat warna menjadi kecokelatan. Jadi, kayu bisa tenggelam. Jenis kayu santigi laut yang banyak dijual ada dua macam:
- Santigi karang memiliki batang berwarna putih dan kulitnya lebih bersisik. Daunnya juga tumbuh lebih lebat dibandingkan santigi pasir.
- Santigi pasir memiliki daun yang lebih renggang. Selain itu, warna batangnya pun kecokelatan dan akarnya berserabut kecil.
Cek ukurannya dan sesuaikan dengan akuarium atau kandang

Hal lain yang tidak boleh dilewatkan ketika memilih kayu santigi adalah mengecek ukurannya. Ukuran kayu santigi di pasaran bermacam-macam, mulai dari 30–100 cm pun ada. Dalam hal ini, Anda bisa menyesuaikan dengan ukuran akuarium atau kandang reptil. Tambahan lagi, jangan lupa untuk mencari tahu bobot kayunya. Hal ini akan berpengaruh terhadap daya tekan akuarium atau kandang dan juga biaya kirim.
Pilih yang bentuknya unik dan natural

Kayu santigi yang dijual di pasaran memiliki bentuk yang beraneka macam. Anda akan menemukan bentuk kayu yang memanjang, melengkung menyerupai terowongan, dan berupa bonggol. Selain itu, ada pula kayu santigi yang berbentuk natural.
Apabila Anda berencana menggunakannya untuk aquascape, pastikan kayu santiginya mendukung konsep aquascape. Misalnya, Anda berencana membuat konsep aquascape bertema hutan hujan tropis, pilih kayu santigi bonggol. Jika Anda memiliki konsep aquascape alami, kayu santigi yang memanjang atau banyak ranting cabangnya bisa dipilih.
Berbeda halnya jika Anda mencari kayu santigi untuk ornamen rumah reptil. Pilih kayu santigi yang bentuknya melengkung dan agak lebar dapat menjadi pilihan tepat. Reptil bisa bergerak dengan nyaman di batang kayu tersebut.
10 Rekomendasi kayu santigi terbaik
Selanjutnya, kami akan merekomendasikan sepuluh produk kayu santigi terbaik yang kami tentukan berdasarkan cara memilih di atas. Produk-produk ini dipilih secara teliti dengan mempertimbangkan kualitas produk, review pembeli, dan tingkat kepercayaan terhadap seller. Produk kami urutkan berdasarkan popularitasnya di marketplace Shopee.
Disclaimer: Sepuluh produk di bawah ini murni rekomendasi mybest dan bukan dari Fauzi Nasution.
Bonsai Kayu Santigi M
Mulai dari Rp 100.000,00
Asal | Darat |
---|---|
Ukuran (panjang) | 24–40,5 cm |
Berat | 1 kg |

Kayu Santigi Laut Bonggol
Mulai dari Rp 45.000,00
Asal | Laut |
---|---|
Ukuran (panjang) | 35–50 cm |
Berat | 3 kg |
Kayu Santigi Gunung Hiasan Aquarium
Mulai dari Rp 40.000,00
Asal | Darat |
---|---|
Ukuran (panjang) | 30–70 cm |
Berat | 2,25–3,21 kg |

Kayu Santigi Laut
Mulai dari Rp 100.000,00
Asal | Laut |
---|---|
Ukuran (panjang) | 52–133 cm |
Berat | 1–3 kg |
Akar Kayu Santigi
Mulai dari Rp 150.000,00
Asal | Tidak ada keterangan |
---|---|
Ukuran (panjang) | Tidak ada keterangan |
Berat | Tidak ada keterangan |

Akar Kayu Santigi Pasir Bahan Hardscape
Mulai dari Rp 15.000,00
Asal | Darat |
---|---|
Ukuran (panjang) | 30–50 cm |
Berat | 750 g |

Kayu Santigi Gunung
Mulai dari Rp 105.000,00
Asal | Darat |
---|---|
Ukuran (panjang) | 1 meter |
Berat | 4 kg |

Kayu Santigi Laut Karang
Mulai dari Rp 89.000,00
Asal | Laut |
---|---|
Ukuran (panjang) | 28–62 cm |
Berat | Tidak ada keterangan |

Kayu Santigi Ukuran Besar
Mulai dari Rp 40.000,00
Asal | Tidak ada keterangan |
---|---|
Ukuran (panjang) | 60–90 cm |
Berat | 1,5–2 kg |
Kayu Santigi Aesthetic Size S
Mulai dari Rp 16.149,00
Asal | Darat |
---|---|
Ukuran (panjang) | 20–49 cm |
Berat | 250–600 gram |
Tabel perbandingan produk kayu santigi terbaik
Gambar produk | 1 ![]() | 2 ![]() | 3 ![]() | 4 ![]() | 5 ![]() | 6 ![]() | 7 ![]() | 8 ![]() | 9 ![]() | 10 ![]() |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Nama produk | Kayu Santigi Aesthetic Size S | Kayu Santigi Ukuran Besar | Kayu Santigi Laut Karang | Kayu Santigi Gunung | Akar Kayu Santigi Pasir Bahan Hardscape | Akar Kayu Santigi | Kayu Santigi Laut | Kayu Santigi Gunung Hiasan Aquarium | Kayu Santigi Laut Bonggol | Bonsai Kayu Santigi M |
Keunggulan | Teksturnya lembut, tempat sempurna untuk reptil | Ciptakan habitat untuk tumbuhnya lumut dengan lebat | Membuat konsep aquascape Paludarium jadi lebih mudah | Bisa digunakan untuk kandang reptil dan aquascape | Hiasan eksotis untuk aquascape Anda! | Tidak perlu direndam sudah langsung bisa tenggelam | Menyerupai terowongan, bisa menjadi tempat bermain hewan | Lebih berat, kokoh, dan tidak mudah bergeser | Bentuk menyerupai pohon beringin, aquascape jadi makin indah | Wujudkan desain rain forest di akuarium Anda |
Harga mulai dari | Rp 16.149,00 | Rp 40.000,00 | Rp 89.000,00 | Rp 105.000,00 | Rp 15.000,00 | Rp 150.000,00 | Rp 100.000,00 | Rp 40.000,00 | Rp 45.000,00 | Rp 100.000,00 |
Asal | Darat | Tidak ada keterangan | Laut | Darat | Darat | Tidak ada keterangan | Laut | Darat | Laut | Darat |
Ukuran (panjang) | 20–49 cm | 60–90 cm | 28–62 cm | 1 meter | 30–50 cm | Tidak ada keterangan | 52–133 cm | 30–70 cm | 35–50 cm | 24–40,5 cm |
Berat | 250–600 gram | 1,5–2 kg | Tidak ada keterangan | 4 kg | 750 g | Tidak ada keterangan | 1–3 kg | 2,25–3,21 kg | 3 kg | 1 kg |
Tautan produk |
Pertanyaan umum seputar kayu santigi

Setelah mengulas cara memilih serta rekomendasi produknya, kami akan menjawab pertanyaan populer seputar kayu santigi. Jika Anda masih penasaran dengan kayu santigi, simak jawabannya di bawah ini!
Berapa sering kayu santigi harus diganti?
Kayu santigi termasuk jenis kayu yang memerlukan waktu yang cukup lama untuk menjadi busuk. Jadi, segera ganti kayu santigi bila mengalami pembusukan. Pada umumnya, pembusukan kayu santigi terjadi dua tahun setelah berada di dalam air secara kontinu. Namun, hal ini juga dipengaruhi oleh ukuran kayu. Kayu yang lebih kecil tentu lebih rentan terhadap pembusukan.
Untuk memperlambat proses pembusukan kayu santigi, polyurethane dapat ditambahkan ke dalam akuarium. Namun, penggunaan polyurethane sangat tidak direkomendasikan jika Anda memelihara ikan di dalam akuarium tersebut karena dapat memengaruhi warna ikan.
Baca juga rekomendasi perlengkapan aquascape dan akuarium terbaik
Untuk memperindah akuarium dan mendukung konsep aquascape, Anda tidak hanya membutuhkan kayu santigi saja. Kami telah mengulas beberapa perlengkapan lainnya, seperti tanaman dan batu aquascape, hiasan akuarium, serta lampu dan pompa. Yuk, klik tautan di bawah ini dan dapatkan produk terbaik Anda.

10 Lampu Aquascape Terbaik - Ditinjau oleh Aquarist (Terbaru Tahun Ini)

10 Tanaman Aquascape Terbaik - Ditinjau oleh Aquascaper (Terbaru Tahun Ini)

10 Batu Aquascape Terbaik - Ditinjau oleh Aquarist (Terbaru Tahun Ini)
Kesimpulan
Tanaman santigi ternyata memiliki banyak manfaat. Pohon santigi yang tumbuh bisa menjaga kualitas udara. Sementara itu, kayu santigi bisa dijadikan ornamen untuk mempercantik aquascape dan juga kandang reptil.
Semoga rekomendasi produk dari kami dapat membantu Anda untuk menemukan kayu santigi terbaik. Sebelum Anda membeli salah satunya, jangan lupa perhatikan ukuran dan bentuknya, ya! Selamat memilih dan berkreasi dengan kayu santigi pilihan Anda.
Posting Komentar untuk "10 Kayu Santigi Terbaik - Ditinjau oleh Pebisnis Ikan Cupang (Terbaru Tahun Ini)"